Fakta Unik Ketakutan atau Fobia Anjing Peliharaan
Anjing dapat menderita berbagai ketakutan dan fobia yang berbeda. Fobia ini dapat memiliki berbagai penyebab, termasuk kurangnya sosialisasi dini, genetika, atau pengalaman negatif. Ketakutan dan fobia anjing dapat menyebabkan tanda-tanda seperti meringkuk, gemetar, meneteskan air liur, menggonggong, merusak perilaku, dan, dalam beberapa kasus, agresi.Berikut adalah beberapa ketakutan dan fobia umum anjing.
Baca Juga : 7 Cara Mengajar Seekor Anak Anjing untuk Duduk
1. Takut akan guntur / Suara Petir
Astraphobia adalah ketakutan akan guntur, dan ini adalah fobia yang sangat umum pada anjing. Tingkat ketakutan ini bisa berbeda antara anjing. Beberapa mungkin hanya memiliki ketakutan ringan akan guntur. Dalam kasus ini, seekor anjing mungkin gemetar sedikit atau Anda mungkin memperhatikan telinga yang rata dan ekor yang terselip saat badai guntur. Anjing lain mungkin memiliki fobia yang lebih parah yang menyebabkan mereka bersembunyi, menjadi destruktif, atau kehilangan kendali atas perut atau kandung kemih mereka.2. Takut kembang api
Rasa takut akan kembang api adalah fobia anjing biasa lainnya. Serupa dengan ketakutan akan badai petir, suara keras dan tak terduga dan pertunjukan kembang api membuat banyak anjing gemetar ketakutan. Bagi beberapa anjing, perlahan-lahan mereka terbiasa dengan suara kembang api bisa menghilangkan fobia. Dalam kasus lain, Anda mungkin perlu menggunakan teknik manajemen. Anjing dengan fobia kembang api yang parah mungkin perlu diobati dengan obat anti kecemasan atau obat penenang.3. Takut ditinggal sendiri di rumah
Rasa takut ditinggalkan di rumah sendiri disebut sebagai kecemasan perpisahan. Anjing yang menderita kecemasan pemisahan cenderung menunjukkan perilaku destruktif begitu pemiliknya meninggalkan rumah. Gejala lainnya termasuk menggonggong berlebihan dan kecelakaan rumah tangga bila ditinggal sendiri.Perubahan perilaku pemilik anjing bisa membantu meringankan ketakutan anjing. Cukup dengan membuat perubahan pada kebiasaan mereka sebelum meninggalkan rumah dan tetap bersikap rendah saat mereka pergi dan pulang ke rumah, pemilik anjing dapat mengurangi beberapa kecemasan anjing. Desensitisasi, proses pelan-pelan mendapatkan anjing yang dulu ditinggalkan sendirian, juga bisa bermanfaat bagi anjing yang menderita kecemasan perpisahan.4. Takut pada dokter hewan
Bukan hal yang aneh jika anjing takut pergi ke dokter hewan. Paparan pertama anjing untuk pergi ke dokter hewan biasanya melibatkan bau aneh, ditangani dengan cara baru, terkendali, dan mendapatkan vaksinasi. Tidak heran anjing bisa dengan mudah menjadi takut melakukan perjalanan ke dokter hewan. Jika tidak ada fobia lain yang terlibat, ketakutan ini seringkali dapat dengan mudah diperbaiki hanya dengan membawa seekor anjing ke dokter hewan untuk beberapa kunjungan sosial yang tidak melibatkan pemeriksaan.5. Takut berada di mobil
Banyak anjing takut naik mobil. Ketakutan biasanya karena kurangnya eksposur awal terhadap wahana mobil atau pengalaman negatif dengan mengendarai mobil, seperti mendapatkan mobil sakit, naik mobil ke tempat penampungan, atau hanya naik mobil untuk berkunjung. ke dokter hewan Ada kemungkinan untuk mengatasi ketakutan anjing Anda mengendarai mobil dengan menggunakan suguhan dan pujian untuk secara perlahan memikat anjing Anda ke mobil dan kemudian bekerja untuk naik wahana dalam tangga kecil.6. Takut akan naik turun tangga
Seorang pemilik anjing mungkin tidak menyadari bahwa anjingnya takut naik turun tangga sampai anjingnya berhenti saat mereka mendekati satu set anak tangga. Fobia ini hampir selalu karena kurangnya sosialisasi dini. Seekor anjing yang tidak terkena langkah-langkah sebagai anak anjing muda dapat mengembangkan ketakutan untuk naik turun saat mereka menemukan sebuah tangga di kemudian hari. Beberapa anjing bisa dibujuk keluar dari ketakutan mereka dengan membuat langkah naik turun ke permainan.
Baca Juga : 20 Keturunan Anjing Paling Langka di Dunia